1) Langkah pertama : Pilih object yang pencahayaannya bagus, disini saya memakai object “john legend”.
2) Langkah kedua : buka adobe illustrator-file-new. Disini saya biasa memakai A3.
3) Langkah ketiga : Letakan posisi object sesuai keinginan anda yang penting enak dilihat.
4) Langkah keempat : Facet object dengan menggunakan pen tool. Facet ini sangat berbeda dengan cara biasa, facet menggunakan livepaint tidak harus titik awal bertemu titik akhir. kuncinya semua facet harus tertutup. Contoh :
Pen tool
5) Langkah kelima : Jika sudah terfacet semua, blok facet (ctrl+a) lalu pilih menu (object-live paint-make) atau Alt+ctrl+x.
6) Langkah keenam : Langkah ini object sudah bisa diwarnai, cara mewarnainya hanya memakai eyedrop tool/shortcut “i” (untuk mengambil warna kulit pada object tersebut), ingat ini hanya untuk mengambil warna kulit si object. untuk mewarnainya pakai paint bucket tool/shortcut “k” lalu pilih facet/bidang mana yg telah diambil warna kulitnya dengan tool eyedrop tadi. Begitu juga pewarnaan facet lainnya dengan cara yg sama & jangan sampai ada yang tertinggal (belum diwarnain).
Eyedrop tool
7) Langkah ketujuh : ini contoh yang sudah terwarna semua.
8) Langkah kedelapan : Jika sudah terwarna semua, lalu blok semua (ctrl+a) pilih menu object-expand.
9) Langkah 9 : Jika telah di expand selanjutnya kita ungroup, pilih menu object-ungroup ini untuk memisahkan facet yang 1 dengan yang lainnya karena kalau tidak di ungroup facet tetap menjadi 1 dan belum bisa dipisah.
10) Langkah 10 : ini contoh facet yang sudah di ungroup. Bisa dipisah antara facet 1 dengan yg lainnya.
11) Langkah 11 : Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pewarnaan. Blok semua (ctrl+a) lalu piih menu edit-edit colors-convert to grayscale. Fungsi ini untuk mengetahui presentase warna tersebut. Dalam metode ini saya belajar dari master “Prayitno widodo”.
12) Langkah 12 :Disini tahap pewarnaan. Disini saya siapkan warna dengan presentase 90 – 0. Sekalian belajar limit color hihi sengaja saya tidak memakai presentasi 100 & 10. Ini sesuai selera gpp kalau mau pakai presentase 0-100 ini sangat dibebaskan. Untuk mewarnainya sangat mudah. Pertama klik facet/bidang yang ingin diwarnain, otomatis dibagian kanan atau window color terdapat presentase warna facet yg kita klik. Jika 86 maka saya masukkan ke warna saya dengan presentasi 90, jika presentasenya 85-80 saya memakai warna saya dengan warna 80 begitu juga dengan yang lainnya. Sangat mudah bukan? Cara ini saya pelajari dari master “Prayitno Widodo”. Oh iya cara mewarnainya hanya klik object yg ingin diwarnai lalu hanya menggunakan eyedrop tool/shortcut “i” otomatis object akan langsung terwarna dengan warna yg kita pilih dengan eyedrop tool tsb. Lakukan langkah tsb hingga object sudah diberi warna semua.
13) Langkah 13 : ini contoh yang sudah diwarnai semua.
14) Langkah 14 : Lalu object WPAP yang anda buat bisa anda variasikan dengan tulisan atau yang lain, ini terserah anda . Lalu export object, pilih menu file-export. Jika di Adobe illustrator cs 6 - cc ketika mau save artwork jangan lupa centang “use artboard” ini untuk memotong bagian yang kita buat di A3 tadi dan bagian luar tidak akan ikut ketika di export.
15) Langkah 15 : ini yang sudah diexport. Biasanya saya tidak langsung upload, ketika sudah diexport dalam bentuk jpg, wpap saya edit di photoshop untuk membuat warnanya lebih cerah. Tapi ini terserah anda boleh lakukan boleh tidak sesuai selera.
16) Langkah 16 : Dan jangan lupa di export grayscalenya untuk membandingkan grayscale pertama dengan grayscale setelah diwarnain apakah ada yang meleset warnanya. Kalau ada bisa di ubah lagi warnanya, kalo cuma meleset sedikit gas terus aja hehehe. Ini yg saya export ke grayscale.
17) Langkah 17 : bandingkan wpap grayscale sebelum diwarnain – setelah diwarnain – grayscale setelah diwarnain. Jika ada yang meleset bisa dikulik lagi.
18) Langkah 18 : Kelebihan metode ini sangat membantu jika ingin dicetak di kaos secara manual, kenapa? Karena facet ini tidak akan bocor, tidak bertumpuk juga, karena tukang sablon akan sulit membuat cetakan kalau memakai metode tumpuk. Kalau ada salah2 mohon di betulkan saya juga masih banyak belajar. Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar